TERIMAKASIH TUHAN :)
Andai dapat kita menuliskan seluruh
perkataan yang kita ucapkan, mungkin tak cukup untuk seribu episode dan beribu
– ribu lembar kertas dialog.
Seluruh yang kita lakukan dan yang kita
dapat, tidak dapat kita tuliskan dalam selembar kertas butuh beribu – ribu
kertas untuk menuliskannya. Bahkan satu hal yang kita anggap istimewa tidak
cukup untuk dituliskan dalam satu lembar kertas .
Hal yang mungkin menyenangkan, menyedihkan,
bahagia, maupun rasa cinta yang kita alami tidak cukup dituliskan dalam beribu
– ribu dialog yang ditulis dalam lembar skenario yang ditulis oleh sang
sutradara.
Sutradara kita yang yang dapat mengetahui
apa yang kita inginkan, dapat mengerti kita, memahami kita, dan mengabulkan apa
yang kita mau adalah TUHAN. Segala skenario yang akan kita lakukan telah Ia
tulis dalam selembar kertas yang putih dan bersih. Entah itu kebaikan, maupun
kejahatan. Segala skenario itu telah ditulis oleh tangan lembut yang bersih dan
suci. Kita patut berterimakasih kepada-Nya atas segala – segala kenikmatan yang
telah Ia berikan.
“Terimakasih Tuhan, saya dapat
melakukan aktivitas sehari – hari”
TERIMAKASIH.
Melalui tulisan tersebut seharusnya kita
dapat bersyukur tentang apa yang telah Ia diberikan kepada kita dan kita patut
berterimakasih Kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar